Bring the Light for the Blind
Acara DVSOS2015 dari KMBD Binus University yang bekerja sama dengan yayasan Tzu Chi serta beberapa yayasan Tuna Netra lainnya dengan kegiatan "Penulisan Ulang Buku untuk Tunanetra" dengan tema "Bring the Light for the Blind" telah mengajak saya untuk ikut berpartisipasi dan saya melihat peluang disini bahwa ada tempat bagi saya untuk membantu sesama yang memiliki keterbatasan kemampuan fisik.
Saya memang suka melakukan kegiatan sosial, tujuan hidup saya ke depan dari awal adalah menjadi pribadi yang sukses dan ketika sukses saya ingin membantu siapapun yang membutuhkan .
Sehingga dengan adanya acara yang diadakan ini saya sangat tertarik dan langsung ingin mengikuti kegiatan ini. Oleh karena itu saya mendaftar dan saya mengajak teman teman saya yang lain untuk ikut mendaftarkan diri dan ikut berpartisipasi dalam acara yang sangat membanggakan ini.
Saya ingin sekali membantu sesama saya yang membutuhkan terlebih saya melihat disini bahwa dengan hal kecil saja seperti mengetik ulang buku saya bisa sangat membantu teman teman saya yang membutuhkan buku dengan tulisan huruf Braille.
Pelajaran yang saya bisa ambil dalam kegiatan ini adalah dimana saya bisa lebih mengetahui lagi kebutuhan kebutuhan orang lain yang memiliki keterbatasan fisik tidak hanya dari bantuan dana saja melainkan juga bantuan tenaga dan pikiran serta kelengkapan fisik kita dimana ketika ketika kita masih mampu untuk membantu sesama kita harus membantu yang membutuhkan sebanyak mungkin . Walaupun lelah mengetik dimana saya mengetik 15 halaman buku cerita dengan judul " The Art of Racing in the Rain" halaman 248-263 saya merasa senang Karena saya melihat disini bahwa orang orang yang sebenarnya memiliki keterbatasan entah dari fisik atau finansial itu adalah orang orang yang hebat , orang orang yang memiliki niat dan kemauan yang keras untuk bisa belajar dan sukses juga sama dengan orang normal lainnya atau orang yang berkecukupan lainnya.
Dari sini saya bisa melihat bahwa saya juga harus bisa seperti mereka memiliki tekat, niat, kemauan yang kuat serta kerja keras untuk dapat lebih berguna bagi Tuhan, keluarga, dan masyarakat. Terlebih lagi karena saya lebih beruntung dari mereka , saya tidak kekurangan satu apapun maka saya harus bisa lebih lagi dari mereka. Ini menjadi motivasi saya untuk terus bersyukur kepada Tuhan YME dan terus berjuang serta terus berusaha untuk membantu semua orang yang membutuhkan bantuan.
Motivasi yang dapat saya berikan kepada teman teman tunanetra adalah jangan kalian menyerah jangan kalian putus asa, walaupun kalian memiliki keterbatasan fisik dan merasa tidak percaya diri dengan hal itu tapi jangan khawatir kami semua disini peduli dengan teman-teman semua, kami akan selalu membantu dan mendukung kalian, kami akan terus menyeruakan untuk memberikan hak yang sama untuk teman-teman semua agar dapat hidup normal dan yakinlah bahwa pasti banyak orang yang akan mendukung kita semua.
seperti halnya para aktivis untuk tuna netra, jangan pantang mundur dan jangan pernah lelah untuk memberikan yang terbaik bagi penderita tuna netra karena percaya lah bahwa apa yang telah diberikan para aktivis secara penuh akan di balas mulia oleh Tuhan YME.
Ini adalah foto dokumentasi saya ketika melakukan acara tanggal 5 April 2015 di Tzu Chi Center PIK Jakarta
